Setiap manusia yang beragama pasti percaya akan kekuatan Tuhan yang maha dahsyat, sehingga ketika seseorang mengalami kesulitan, kesukaran atau problem pada dirinya, maka pada saat itu akan butuh bantuan Tuhan, dan cara yang paling ampuh untuk memohon bantuan atau berkomunikasi dengan Tuhan adalah dengan cara berdoa.
Kata doa berasal dari kata
da'a, yad'u, du'a'an atau
da'watan, yang artinya seruan, atau panggilan. Ketika berdoa, kita memanggil Tuhan, dan Tuhan pun memanggil kita.
Berdoa kepada Tuhan, tidaklah sekedar berdoa. Akan tetapi memiliki persiapan-persiapan atau Adab-adab tertentu dihadapan Allah Swt. Seperti halnya ketika kita ingin bertemu dengan seorang pejabat, tentu ada Adab-adab yang mesti dilakukan sebelum bertemu,Begitupun ketika kita berdoa kepada Allah, perhatian kita harus dipusatkan kepadaNYA, pikiran Kita harus konsisten dan bukannya melayang kemana-mana. dan didalam doa tidak boleh ada kata perintah yang seakan-akan kita memerintah Tuhan.
Dalam AlQuran, Bnyak contoh Doa-doa yang ideal yang bisa kita jadikan sebagai refrensi atau pelajaran mekanisme berdoa yang ideal. seperti ketika nabi ayyub dilanda derita, nabi Ayyub a.s tidak berdoa dengan doa yang berisi perintah-perintah kepada Tuhan untuk diberikan kesembuhan. karna adab dalam berdoa adalah tidak menggunakan kalimat-kalimat perintah didalamnya, Nabi Ayyub dalam
doanya, "
Tuhanku, sungguh kesengsaraan telah menimpaku saat ini.
Sementara Engkau Maha Pengasih dari segala yang mengasih".
Begitu pula dengan doa Nabi Adam a.s yang kita kenal yang redaksinya kurang lebih seperti ini "
"Tuhan kami, kami telah mendzalimi diri kami sendiri,Sekiranya Engkau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi". dalam doa nabi adam a,s teresebut tidak ada kalimat-kalimat perintah didalamnya.